Kamis, 25 Mei 2017

Kisah 6 Kronor - Koe... (Chapter 4)


Hari keempat, Rabu tgl 03 mei 2017

Untuk kegiatan belajar di hari ke 4, Ketiga Tim Belajar yang ada Berpisah tempat, Tim Belajar 1 yang digawangi Mrs. Jessica bersama rombongan pemerintahan kabupaten Sigi turun lapangan melihat Lokasi Pengelolaan Sampah, Tim belajar 2 kami pindah ke City Hall / Kantor Balaikota Boras (Stadshuset of Boras) yaitu di ruang kerja Mrs. Emma, sedangkan teman - teman di Tim Belajar 3 yang dimotori Fiqih bersama Guru - Guru dari SDN Kawatuna bertahan di gedung Navet Science Center bersama Mrs. Anna. 


Stadshuset of Boras (Kantor Balaikota Boras)

Hari itu Khusus untuk kami Tim belajar 2, kegiatan kami masih membahas seputar Hutan Kota Palu yang dimulai dengan pemaparan dari Mr. Klas terkait hasil perjalanannya ke sebuah Taman di kota berlin – jerman untuk melihat model kereta gantung yang ada disana dan bagaimana jika hal tersebut dioperasikan pula di areal hutan kota palu. Diskusipun berlangsung cukup asyik hingga selesai di jam makan siang.

Suasana Focus Group Discussion (FGD)

Selanjutnya ada kegiatan yang menarik setelah kami makan siang, kami Tim Belajar 2 dikumpulkan lagi dengan Tim Belajar 3, karena Siang itu kami semua akan diajak untuk melihat Kebun Binatang yang ada di Kota Boras yaitu Boras Djurpark, yang lokasinya berjarak hanya 10 menit saja dari pusat kota Boras (Boras Centrum), Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana pengelolaan Kebun Binatang tersebut termasuk melihat keberadaan Taman Bermain kreatif anak didalamnya yang dimaksudkan sebagai acuan Taman Pintar ala Navet yang direncanakan akan dibangun di areal Hutan Kota Palu, termasuk pula melihat keberadaan fasilitas jembatan layang dari kayu yang melintasi areal kebun binatang Djurpark tersebut, sebagai alternative lain dari desain kereta gantung yang akan dibangun di hutan kota palu, yang nantinya bisa dipergunakan oleh pengunjung taman untuk akses ke seluruh fasilitas yang ada.

Kebun Binatang Kota Boras

Konstruksi Jembatan Layang Kayu

Jembatan Layang yang melintasi areal Kebun Binatang

Pengelola Boras Djurpark Menjelaskan tentang Kondisi Kebun Binatangnya

Setelah sampai disana dan mendengarkan cerita dari pengelola kebun binatang Boras Djurpark tersebut bahwa ternyata pembangunan jembatan kayu tersebut membutuhkan dana yang lumayan besar lebih dari 60 milyar rupiah dan sampai sekarang masih dalam proses penyelesaian. Lanjut kemudian kami diajak tour secara gratis dan dipandu langsung oleh pengelola kebun binatang itu untuk mengelilingi areal Boras Djurpark yang memiliki luas area kurang lebih 40 hektar dan mengetahui secara langsung bagaimana keberadaan pengelolaan kebun binatang tersebut sambil melihat secara langsung satwa yang ada disana. Tentu saja seperti biasa kami menelusurinya dengan ber jalan kaki...bo... hehehe... pica..lagi bitis... ihiiiir.....


Rombongan Tim Berjalan di tengah hari yang terik tapi dingin...

Anak - anak bermain di areal Model Jurrasic Park

Satwa Kambing Hutan

Seorang anak mengejar babi hutan.. iiihh Lucu...

Mr. Klas mencoba fasilitas cara memerah susu sapi (eits.. tapi sapinya boneka doank.. hehehe)

areal lokasi satwa kelinci yang dapat dimasuki anak - anak

kereta pengantar pengunjung

Kembaranku Sang Burung merak alias "Peacock"

ada juga areal bermain mobil - mobilan bagi anak disini

Taman Pintar dimana anak - anak bisa belajar sambil bermain

Taman bermain anak di dalam lokasi kebun binatang

Satwa Penguin

Areal satwa singa laut, yang memiliki atraksi khusus bagaimana mengumpulkan sampah

satwa kuda zebra

satwa harimau yang gede diatas pohon... hiiii...

akhirnya bisa ketemu juga dengan Singa sang raja hutan

Diujung tour kebun binatang Djurpark tersebut, ada hal yang cukup mengejutkan kami saat berada di lokasi terakhir, yaitu kami ketemu "sodara' dari indonesia dan khususnya tanah sulawesi, selain Orang Utan dari borneo, yang mengagetkan itu yaitu "kera hutan kecil" khas sulawesi tengah, yang biasanya kami temui di Sulawesi Tengah saat melintasi areal kebun kopi, dimana kera - kera kecil tersebut melintas dan terlihat oleh pengguna jalan diareal tersebut, nah.. kok bisa - bisanya kera- kera tersebut ada dikebun binatan ini ya...??? siapa yang bawa kemari, hayooo... ngaku..??? iiiihhhaaa....



Orang Utan dari Borneo

Kera Hutan khas Sulawesi Tengah

Menjelang malam, saat pulang dari Kebun Binatang kami diberi kejutan lagi, karena rupanya kami tak langsung pulang tetapi diajak makan malam di rumah Mrs. Emma, diawali dengan singgah untuk belanja kebutuhan bersama di “One Dollar Market”, kemudian menuju rumahnya di pinggiran Kota Boras yang lingkungan masih asri dan khas perumahan desa di benua Eropa. Dimana Mr. Klas yang menjadi "Chef"nya menyiapkan hidangan yang biasa mereka sebut “Taco Time” dibantu Mr. Sebastian, Ms. Agnes dan tentu saja Mrs Emma Selaku tuan rumah. Disini saya diajarkan lagi tentang Budaya jamuan kekeluargaan ala Eropa untuk menghormati tamu yang datang, sekaligus sebagai bentuk meningkatkan jalinan kekeluargaan diantara kami semua, Kerja sama saat menyiapkan bahan masakan, kemudian gotong royong saat memasak sesuai kemampuan yang dimiliki masing - masing, hingga akhirnya setelah makan besar itu, kami semua bisa ngobrol dengan santai diteras belakang rumah Mrs. Emma. Menikmati Kue pencuci mulut bersama ice cream, tak lupa ngopi - ngopi hingga terbenamnya sang mentari... Mmmmhhh... syahdunya ... kayak di pilem - pilem.. euy...

Rumah Mrs.Emma yang Khas Eropa di Pinggiran Kota

Suasana Memasak bersama

Hidangan "Taco" ala Mexico

Kongkow - kongkow sambil Ngopi di Teras belakang rumah Mrs. Emma

Aaaaah... Finally, setelah terbenam matahari di pukul 21.00 malam.. kamipun kembali pulang ke penginapan masing - masing untuk beristrahat, dengan perut kenyang plus kaki yang lelah setelah seharian mengitari kebun binatang yang luas, berliku - liku dan turun naik areal perbukitannya, seperti biasa setelah mandi dan sholat..langsung lanjut tidur... hehehe... cukup sekian catatan hari ini... sampai bertemu besok lagi..ya.. kawans... See.. U ..Next...Eaaaa....

To be Continue in Chapter 5...

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar