Hari keenam, Jum’at
tgl 05 mei 2017
Hari ini adalah hari terakhir proses pembelajaran kami di Kota Boras, Di sesi pagi ini seluruh tim menyusun Rencana Kerja
Tindak Lanjut (RKTL) kedepannya serta melakukan presentasi akhir terkait hasil
pembelajaran yang didapatkankan selama 3 hari, Tepat jam 9 pagi itu Tim belajar 2 kami kembali merampungkan dulu RKTL kami di Ruangannya Mrs.Emma di Kantor Balaikota Boras hingga sampai di jam makan siang.
Pas makan siang, rupanya ada surpraise lagi buat kami, karena semua tim belajar 1, 2 dan 3 ditraktir lagi makan siang bersama oleh Mrs. Jessica Magnusson, tapi kali ini kami dibawa ke sebuah restaurat asia dipinggiran sungai, Namanya "Restaurang Thai Silk". Whoaaa... akhirnya bisa ketemu "nasi lagi, mie, perkedel, kerupuk dan semua yang berbau indonesia... Alhamdulillah... betapa girangnya hati kami, apalagi modelnya prasmanan, alhasil piring kami yang paling penuh makanan... hehehe... cuman yang lebih lucu lagi karena mereka orang swedia lagi senang - senangnya sama sinar matahari, maka kamipun makannya di luar ruangan bo..., tentu anda bisa bayangkan kami semua yang masih berjaket tebal karena anginnya luar biasa dinginnya klo diluar ruangan, sementara orang - orang eropa disekitar kami malah sengaja berjemur dan begitu menikmati pancaran sinar matahari yang terik di jam 12 siang yang lagi lucu-lucunya... ihiiiir, gak percaya... liat aja gambar berikut ini...
Pas makan siang, rupanya ada surpraise lagi buat kami, karena semua tim belajar 1, 2 dan 3 ditraktir lagi makan siang bersama oleh Mrs. Jessica Magnusson, tapi kali ini kami dibawa ke sebuah restaurat asia dipinggiran sungai, Namanya "Restaurang Thai Silk". Whoaaa... akhirnya bisa ketemu "nasi lagi, mie, perkedel, kerupuk dan semua yang berbau indonesia... Alhamdulillah... betapa girangnya hati kami, apalagi modelnya prasmanan, alhasil piring kami yang paling penuh makanan... hehehe... cuman yang lebih lucu lagi karena mereka orang swedia lagi senang - senangnya sama sinar matahari, maka kamipun makannya di luar ruangan bo..., tentu anda bisa bayangkan kami semua yang masih berjaket tebal karena anginnya luar biasa dinginnya klo diluar ruangan, sementara orang - orang eropa disekitar kami malah sengaja berjemur dan begitu menikmati pancaran sinar matahari yang terik di jam 12 siang yang lagi lucu-lucunya... ihiiiir, gak percaya... liat aja gambar berikut ini...
Restauran(g) Thai Silk
Menu Asia semua, Full isinya piring...ihiiir...
Bersantap diluar ruangan, dikala Sang Matahari pas di jam 12 siang lagi... silauuu man...
Berjemur disiang hari sambil menikmati makan siang ditepian sungai, Rrrruaarr Biasaaah.... iiihhhaaa...
Kemudian setelah selesai makan siang "yang hangat" itu, kami semua kembali dan dikumpulkan bersama lagi di gedung Navet
Science Center untuk menjalani presentasi akhir dari setiap kelompok belajar yang ada. Lokasinya bertempat disebuah aula, dimana telah menunggu seluruh tim Swedia bersama Wakil Walikota Boras ; Mr. Morgan. Setelah siap semuanya, selanjutnya Mrs. Anna menyampaikan kata pengantar, lalu Tim Belajar 3 memulai presentasi mereka terkait Pendidikan Sekolah Anak Ramah Lingkungan dalam bentuk pertunjukan Drama, dimana yang bertindak sebagai aktor dan aktrisnya yaitu guru - guru SD dari Kawatuna Palu : Pak I Nengah, Ibu Ida, Ibu Lulu dan Fiqih yang juga merangkap sang sutradara, Lakon drama sebabak yang mereka mainkan tentang "Pentingngnya Mengelola Sampah bagi anak - anak sekolah" dan Alhamdulillah pertunjukkan mereka lumayan sukses menghibur kami semua. setelah itu baru Tim Belajar 2 kami mempresentasikan tentang Keberadaan Rencana Hutan Kota
Palu dibantu oleh Mr. Klas. Setelah semua presentasi berakhir, tak lupa kamipun berfoto bareng sambil bersalam - salaman, berpisah untuk Insya Allah bertemu lagi dilain kisah dan di lain kesempatan, Semoga.
Sambutan akhir dari Mrs. Anna Gunnarsson
Foto bareng diakhir acara. (dari kanan ke kiri : Pak I Nengah, Ibu Ida, Ibu Lulu, Fiqih, Ibu Diah dan Saya Sendiri)
Epilog,
Setelah melewati seluruh prosesi acara
pembelajaran yang ada, maka keesokan harinya sabtu siang tgl 6 mei 2017 yang penuh berkah tibalah
saat kami semua kembali ke Indonesia, meninggalkan Kota Boras bersama seluruh
kenangan yang terukir selama 6 hari disana, setelah check out dari Hotel
Scandic Plaza, jam 14.00 kita dijemput mobil dan diantarkan ke Bandara
Landvetter Goteborg, tepat jam 17.30 kami berangkat meninggalkan Negeri Swedia
menuju Bandara Ataturk Istanbul Turki, kemudian ke bandara Kuala Lumpur
Malaysia dan akhirnya sampai di Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada hari minggu,
pukul 23.00 WIB tgl 7 mei 2017.
Finally, Karena Setiap Tempat yang Kita datangi
adalah sekolah dan setiap orang yang kita temui adalah Guru bagi kehidupan,
So.. Terima Kasih Kota Boras atas semua pembelajarannya, Terima Kasih Mr. Klas,
Mr. Sebastian, Mrs Jessica, Mrs. Anna, Mrs Emma, Mrs Nina, Ms. Agnes plus Mr.
Tom, and Mr. Morgan, serta semua keramahan dan kebaikan orang - orang Swedia yang kami temui dan rasakan disana…
Scandic Plaza
Hofsnas
Textile Fashion Center
Street Art
Navet Science Center
Stadshauset
Boras Djurpark
Street Art
Street Art
Street Art
Street Art dipinggiran Sungai Viskan
Patung
Street Art
Kota Layak Anak
Kota Ramah Kaum Disabilitas
Boras Centrum
Boras Centrum
Patung Kepala di Boras Centrum
Tempat duduk batu di Boras Centrum
Patung Ular Sendok di Boras Centrum
Semua Jalanan dalam kota dari material paving
Street Art
Katedral
Parkiran Sepeda
Sungai Viskan yang membelah Kota Boras
Pemandangan Sungai Viskan dari atas jembatan
Patung Mr. Morgan (katanya)
Tong Sampah diareal publik
Lapangan Bola di Taman
Sungai yang Jernih dan Bersih
Toko Second Hand (Cakar)
Boras Arena
Untuk semua Kawan2 - Koe diindonesia, maafkanlah daku yang kere'mos tapi gendut ini.. karena tak bisa membelikan "oleh - oleh" sesuai keinginan dan permintaan kalian, karena keberangkatan ini tiba - tiba bagi saya, sehingga tak memiliki persiapan uang saku untuk berbelanja macam - macam disana, dana uang rupiah yang ada dari indonesia sangat minim, sehingga saat ditukarkan ke mata uang swedia yaitu 'Kronor" tak bisa berbuat banyak disana, hingga yang tersisa padaku cuman 2 keping koin kronor, 1 keping bernilai 5 Kronor dan 1 keping lagi bernilai 1 Kronor, jika ditotalkan cuman = 6 Kronor doank, untuk itu terinspirasi dengan sisa nilai uang 6 Kronor tersebut maka tulisan catatan perjalanan ini kubuat, sebagai pengganti oleh - oleh dari Kota Boras - Swedia dan saya yakin nilai pembelajaran yang saya tuliskan sebanyak 6 serial tulisan - selama 6 hari disana bersama foto - foto diatas, insya Allah.. lebih besar dari nilai 6 kronor tersebut. Oceeeeh... semoga bermanfaat bagi kita semua... So.. Salam Hijau dan Berkelanjutan Kawans.. dan sampai bertemu dilain kisah... YEAAAAHHH...!!!
SEKIAN 'n Mmuuuaaccch...